Dendam?

Saya mungkin tipe manusia yang pendendam jika disakiti. Tapi saya tidak ingin menjadi pembenci. Orang lain mungkin bisa saja menyakiti, tapi saya tidak ingin membalas dengan hal yang sama. Biarlah pada akhirnya Allah yang membalas dengan caraNya. Hanya cukup berfokus untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mulia.


Bagian tersulit dari mengikhlaskan adalah belajar tidak membenci keadaan.

Bagaimanapun, keadaan datangnya dari Allah. Jika baik, Allah ingin melihat seberapa bersyukurnya atas nikmat baik tersebut. Jika buruk, karena Allah tahu seberapa kemampuan takarannya. 

Ini yang akhirnya membuat saya berpikir. Terpuruk boleh, tapi tidak berlarut.

Dulu pernah diberikan ujian dan berhasil melewatinya, yakin saat ini pun juga pasti bisa. Dan ujian ini juga akan menguatkan untuk ke depannya, karena di depan pasti akan ada ujian yang lebih besar lagi. Jika lemah sekarang, bagaimana mau menghadapi yang ada di depan?


Selalu percaya bahwa Alah itu Maha Baik dan Penyayang. Dan rencana Allah di depan pasti indah. Cukup berusaha, berdoa, dan bertawakkal. Masyaa Allah..


#AW

Malang, 23 Juli 2020

Komentar