Saat Hujan by Tere Liye
Berteriaklah di depan air terjun tinggi, berdebam suaranya memekakkan telinga agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi, Pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi, yang kicau burung pun hilang entah kemana agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu
Dan, menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan
Perasaan adalah perasaan,
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi, Pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi, yang kicau burung pun hilang entah kemana agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu
Dan, menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan
Perasaan adalah perasaan,
Tidak kita bagikan dia tetap perasaan
Tidak kita sampaikan, ceritakan, dia tetap perasaan
Tidak berkurang satu helai pun nilainya Tidak hilang satu daun pun dari tangkainya
Perasaan adalah perasaan,
Perasaan adalah perasaan,
Hidup bersamanya bukan kemalangan,
Hei, bukankah dia memberikan kesadaran betapa indahnya dunia ini?
Hanya orang-orang terbaiklah yang akan menerima kabar baik
Hanya orang-orang bersabarlah yang akan menerima hadiah indah
Maka nasehat lama itu benar sekali,
Menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan
Maka nasehat lama itu benar sekali,
Menangislah saat hujan, ketika air membasuh wajah agar tidak ada yang tahu kau sedang menangis, Kawan
Komentar
Posting Komentar