Sang Pemenang
Pemenang Kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit dan yang tetap tenang di tengah badai.
Sebenarnya Kekuatan manusia yang Dahsyat itu bukan pada kedua tangannya, Keperkasaan manusia yang paling mengagumkan bukan terletak pada keberaniannya, tetapi justru berada dalam sikap yang rendah hati untuk bisa memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan orang lain.
Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati.
Kita memaafkan artinya kita memiliki cinta. Cinta adalah memaafkan, menerima, berjalan terus, merangkul, dan meliputi segalanya. Dan jika kita tidak dapat melakukan itu untuk diri sendiri, kita tidak dapat melakukannya dengan orang lain.
Sebenarnya Kekuatan manusia yang Dahsyat itu bukan pada kedua tangannya, Keperkasaan manusia yang paling mengagumkan bukan terletak pada keberaniannya, tetapi justru berada dalam sikap yang rendah hati untuk bisa memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan orang lain.
Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati.
Kita memaafkan artinya kita memiliki cinta. Cinta adalah memaafkan, menerima, berjalan terus, merangkul, dan meliputi segalanya. Dan jika kita tidak dapat melakukan itu untuk diri sendiri, kita tidak dapat melakukannya dengan orang lain.
Komentar
Posting Komentar